Manchester: Dalam delapan musim sebelumnya, wakil Liga Premier Inggris selalu mampu menempatkan, minimal, tiga klub di babak knock-out Liga Champions. Di musim ini, rekor ciamik tersebut terancam pupus. Chelsea, dan duo Manchester: United dan City, mendapat kendala tajam guna mengikuti jejak langkah Arsenal yang sebelumnya telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar.
Dari ketiga tim tersebut, di atas kertas, peluang The Citizens dapat dikatakan paling sulit. Meskipun pasukan Roberto Mancini mampu mengalahkan Bayern Muenchen di kandangnya sendiri, Etihad Stadium, Rabu (7/12) lusa, kepastian lolosnya City sangat tergantung dari hasil pertandingan lainnya antara Villarreal dan Napoli. Kemenangan atas Muenchen tak akan berarti bagi City jika Napoli juga meraih hasil yang sama di Madrigal.
Posisi Chelsea pun di ujung tanduk. Walaupun bermain di kandang sendiri, Stamford Bridge, tamu yang akan dihadapi, Valencia, jelas bukan lawan yang enteng. Ada dua skenario yang dapat memastikan The Blues melangkahkan kaki ke babak knock-out, yaitu menang atau bermain imbang tanpa gol! Hasil seri lebih besar dari 1-1 justru akan meloloskan Los Che.
Terakhir, Setan Merah yang akan bertandang ke St Jakob Park, Basel. Di atas kertas, MU cuma membutuhkan hasil imbang untuk melaju ke babak 16 besar. Namun, mengingat pertemuan kedua tim di Old Trafford, Basel masih mempunyai peluang untuk mengalahkan pasukan Sir Alex Ferguson yang kehilangan sejumlah pemain pilarnya, seperti Javier Hernandez, Tom Cleverly, dan Anderson.
Di lain sisi, meskipun mampu menghindarkan diri dari kekalahan di kandang Basel, MU tampaknya harus puas tampil sebagai runner-up grup. Pasalnya, Benfica hampir dapat dipastikan meraih peringkat puncak klasemen Grup C. Pasalnya, Benfica diyakini bakal sukses memetik tiga angka saat menjamu tim terlemah Otelul Galati di Estadio da Luz.