Arsip Kategori: Liga Perancis

Ancelotti Terus Kejar Pato

Carlo Ancelotti masih belum menyerah untuk mendapatkan Alexandre Pato. Ia berharap striker AC Milan tersebut musim depan dapat bergabung dengan PSG.

PSG sebelumnya telah berusaha untuk mendatangkan Pato sejak bursa transfer Januari ini. Sayang hingga bursa ditutup ternyata harapan dari klub Prancis tersebut tidak terwujud. Meski begitu mereka tetap berniat mendatangkan pemain berkebangsaan Brazil tersebut ke Prancis.

Ancelotti memberikan apresiasi terhadap Pato meski gagal mendapatkannya. Ia juga memberikan penjelasan mengapa PSG juga gagal mendatangkan Carlos Tevez.

“Akan ada seorang penyerang di masa depan dari PSG dan Pato adalah seorang penyerang yang hebat,” ujar pelatih berkebangsaan Italia tersebut.

“Prioritas dari Tevez adalah Milan. Ketika kami bernegosiasi dengan dirinya, permintaannya terlalu tinggi sehingga pada akhirnya kamilah yang sebenarnya tidak bisa menerima dia.”

Meski gagal mendapatkan Pato dan Messi namun PSG bisa sedikit bernafas lega. Klub Prancis tersebut akhirnya berhasil mendapatkan Thiago Motta. PSG dan Inter Milan berhasil mencapai kesepakatan sebelum bursa transfer ditutup.

Inter Milan Lepas Mota Ke PSG

PARIS – Thiago Motta akhirnya menyelesaikan kepindahannya ke Paris Saint-Germain sebelum jendela transfer musim dingin ditutup. kepastian itu dilontarkan langsung oleh agen gelandang kelahiran Brasil tersebut.
Sebelumnya, sang agen, Alessandro Canovi sangat yakin Thiago Motta akan bertahan di Giuseppe Meazza. Namun, pada hari terakhir menjelang penutupan bursa transfer, PSG bergerak cepat menyelesaikan proses transfer Motta.
“Kesepakatan antara PSG dan Inter terkait transfer Thiago Motta telah tercapai,” kata Alessandro Canovi kepada Tuttomercatoweb . “Ada beberapa rincian kecil yang akan diselesaikan, tapi malam ini finalisasi akan segera diumumkan. Jika tidak dilakukan hari ini, maka akan terjadi pada Juli sebagai bukti kesepakatan telah dilakukan.”
Inter sendiri segera bergerak cepat menyusul kepergian Motta ke PSG, Sulley Muntari ke AC Milam, dan McDonald Mariga ke Parma. Fredy Guarin sudah dipastikan berlabuh daru FC Porto. Hari ini (31/1) Guarin sudah resmi didaftarkan kepada otoritas tertinggi Liga Italia, Lega Calcio. Guarin didatangkan dengan mahar 11 juta euro.Dia akan mengikat kontrak hingga 30 Juni 2016.
“Guarin tipe pemain yang saya sukai. Dia memiliki fisik prima, kualitas, dan saya yakin dia akan memberi kontribusi positif. Dia lah yang kami butuhkan. Sekarang kami tinggal menunggu dia kembali ke bentuk permainan terbaik,” beber Pelatih Inter, Claudio Ranieri.
Selain Guarin, Inter juga segera meralisasikan transfer kapten Sampdoria, Angelo Palombo. Pun dengan gelandang Genoa, Juraj Kucka. Keduanya diyakini akan resmi menjadi pilar baru I Nerazzurri sebelum bursa transfer Januari ditutup.

Marseille Minat Cabut Lucas Barrios

Marseille harus bersaing dengan Tottenham dan Malaga untuk mendapatkan Barrios.

Klub Ligue 1 Prancis Olympique Marseille dikabarkan tertarik bisa mendatangkan striker Borussia Dortmund Lucas Barrios pada bursa transfer musim dingin Januari ini.

Pihak Dormund sebenarnya enggan melepas pemain asal Paraguay berusia 27 tahun itu. Namun, CEO Hans-Joachim Watzke baru-baru ini menyatakan pihaknya bisa melepas sang striker pada Januari jika ada klub yang berani membayar sebesar €12 juta.

Untuk bisa mendapatkan Barrios, Marseille harus bersaing dengan Tottenham Hotspur yang sedang mencari pengganti target mereka, Loic Remy.

Klub Primera Liga Spanyol Malaga juga kabarnya siap mengajukan tawaran €10 juta.

Barrios sebenarnya menjadi salah satu pemain utama kesuksesan Dortmund menjuarai Bundesliga musim lalu. Namun, setelah dibekap cedera pada awal musim ini, ia gagal mendapatkan tempat di dalam skuad Robert Lewandowski.

Cantona “jual” orang miskin

Paris,  Bintang sepak bola yang juga bintang layar lebar Eric Cantona mengkampanyekan pemberantasan kemiskinan  dalam mengisi pencalonannya menjadi presiden Prancis.

Jualan kampanye dari mantan bintang Manchester United itu menyasar kepada program penghapusan kemiskinan dan pemberian hunian layak kepada jutaan orang, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Surat kabar Liberation menurunkan halaman depan dengan judul “Cantona masuk ajang kampanye”. Ia kini sedang berharap mendulang 500 tandatangan untuk melaju ke kursi kepresidenan.

Warta surat kabar itu makin menjelaskan bahwa Cantona sebenarnya memanfaatkan publisitas bagi penyediaan perumahan layak bagi 10 juta orang. “Perumahan bukan semata-mata masalah sesungguhnya. Masalahnya bagaimana sekarang memperjuangkan nasib mereka,” kata Cantona yang kini berusia 45 tahun sebagaimana dikutip dari surat kabar itu.

Taklimat dari pencalonan Cantona itu cukup membuat hangat agenda politik setempat. “Eric Cantona benar-benar mengusung isu hangat dan aktual,” kata Menteri Lingkungan Hidup Nathalie Kosciuski-Morizet.

“Ia sungguh tepat ketika mengedepankan kenyataan bahwa penyediaan sarana perumahan masih memprihatinkan. Pemerintahan (presiden Nicolas Sarkozy) terus mengusahakan penyediaan perumahan bagi warga,” katanya kepada radio Euro 1.

“Jualan” kampanye Cantona ini disebut-sebut bakal menyedot perhatian para aktivis Prancis.

Lyonnais Bangkit Kembali Ke Lintas Kemenangan

Olympique Lyonnais kembali ke jalur kemenangan sekaligus menjaga peluang berbicara di papan atas Ligue 1. Di partai pamungkas pekan ke-16 yang berlangsung di kandang sendiri, Stade Gerland, Minggu (4/12) malam waktu setempat atau Senin (5/12) dinihari WIB, Les Gones, julukan Lyon, sukses mengalahkan Toulouse 3-2 (1-0).

Awalnya, Lyon tampaknya bakal mudah memenangkan pertandingan dengan unggul tiga gol terlebih dahulu melalui sundulan Bakari Kone di menit ke-38, sepakan Honorato Campos Ederson di menit ke-52, dan eksekusi penalti Lisandro Lopez di menit ke-66. Namun, Toulouse sempat bangkit dan mencetak dua gol balasan melalui tendangan Umut Bulut di menit ke-68 dan penalti Moussa Sissoko di menit ke-75.

Dengan kemenangan tipis tersebut, Lyon naik ke peringkat kelima klasemen sementara dengan jumlah 29 poin atau masih tertinggal tujuh angka dari pimpinan klasemen Montpellier. Sebaliknya, Toulouse tertahan di peringkat keenam dengan jumlah 26 poin.

Sebelumnya, klub kaya Paris St Germain (PSG) tetap menjaga jaraknya dengan Montpellier usai menang tipis 3-2 (0-0) dari tamunya AJ Auxerre. Perlu perjuangan keras bagi Javier Pastore dkk untuk memetik tiga poin.

Setelah gol Chirstophe Jallet di menit ke-52 dapat disamakan AJ lewat Dnnis Oliech enam menit kemudian, PSG unggul 3-1 melalui dua gol tambahan yang dicetak Jeremy Menez di menit ke-75 dan Nene dari titik putih penalti di menit ke-80. Gol Dariusz Dudka di menit ke-86 memperkecil ketinggalan AJ menjadi 2-3. Tambahan tiga poin membuat PSG kokoh di peringkat kedua dengan jumlah 33 poin.

Di pertandingan lainnya, Girondins Bordeaux unggul 2-0 (1-0) dari Nancy Lorraine berkat dua gol yang dicetak Jaroslav Plasil di menit pertama dan Carlos Henrique di menit ke-52.

PSG & Bordeaux Raih Tiga Angka

Bordeaux berhasil memanfaatkan status mereka sebagai tuan rumah untuk meraup poin penuh saat meladeni Nancy. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan kedua Bordeaux di kandang sendiri sejauh ini.

Bordeaux berhasil unggul secara cepat setelah Jaroslav Parsil mencetak gol di menit pertama pertandingan memanfaatkan bola muntah hasil tendangan dari David Bellion yang menerpa tiang gawang.

Unggul satu gol membuat Bordeaux mendapatkan momentum dan terus melakukan tekanan pada pertahanan tuan rumah. Namun Bordeaux baru dapat memperlebar kedudukan di babak kedua.

Pada menit ke-52, Carlos Henrique berhasil mengubah kedudukan menjadi 2-0 setelah memanfaatkan umpan dari tendangan penjuru yang dieksekusi oleh Parsil. Dan hingga pertandingan berakhir kedudukan tersebut tidak berubah.

Dengan tambahan tiga poin tersebut, membuat Bordeaux naik ke papan tengah klasemen, sementara Nancy tetap terbenam di zona degradasi.

Paris St. Germain 3-2 Auxerre
Pelatih PSG Antoine Koumbouare yang berada dalam tekanan, untuk sementara boleh bernafas lega karena skuadnya mampu meraih poin penuh dengan mengalahkan Auxerre dengan skor tipis 3-2.

Kemenangan tersebut membuat PSG terus kembali ke posisi kedua dan membuntuti pemuncak klasemen Montpellier dengan selisih tiga poin.

Pertandingan babak pertama, berjalan cukup lambat sehingga kedua tim tidak mampu memberikan ancaman yang berbahaya pada gawang lawan. Hanya tendangan Alain Traore yang berhasil ditepis oleh Sirigu yang menjadi peluang berbahaya di babak tersebut.

Pada babak kedua, pertandingan berjalan jauh lebih menarik. Pada menit ke-52 kombinasi menawan antara Nene, Kevin Gameiro and Jeremy Menez memudahkan Christphe Jallet mencetak gol pembuka pertandingan ini.

Namun, Auxerre hanya butuh waktu tujuh menit untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Dennis Oliech mampu menaklukkan Sirigu meskipun tendangannya masih sempat diantisipasi oleh Sirigu.

Pada menit ke-76, PSG kembali unggul setelah Menez berhasil menyambut umpan Nene di sayap kiri. Kedudukan pun kembali berubah menjadi 2-1. Pada menit ke-80 giliran Nene yang mencatatkan namanya di papan skor. Gol Nene yang dicetak melalui titik putih tersebut memperlebar kedudukan menjadi 3-1.

Dariusz Dudka membuat Auxerre memiliki peluang untuk meraih poin setelah dia mencetak gol melalui tendangan bebas pada tiga menit sebelum pertandingan usai. Namun, kedudukan 3-2 akhirnya tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.